Cara Menjadi Mahasiswa STIN Syarat Pendaftaran dan Seleksi – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertujuan mencetak tenaga intelijen profesional. Karena STIN memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga slot keamanan dan ketahanan negara, seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan sangat ketat. Berikut adalah daftar syarat dan ketentuan untuk menjadi mahasiswa STIN:
1. Kewarganegaraan Indonesia
Calon mahasiswa STIN harus merupakan warga negara Indonesia. Ini menjadi syarat utama karena pendidikan yang akan diberikan berhubungan erat dengan keamanan dan kedaulatan negara.
2. Usia Maksimal
Pada saat pendaftaran, usia maksimal calon mahasiswa adalah 22 tahun. Hal ini dikarenakan STIN membutuhkan mahjong slot calon dengan fisik dan mental yang masih kuat untuk menjalani pendidikan yang menantang.
3. Sehat Jasmani dan Rohani
STIN menerapkan standar kesehatan yang ketat, baik jasmani maupun rohani. Calon mahasiswa harus tidak memiliki riwayat penyakit serius atau kondisi medis yang bisa mengganggu kegiatan pendidikan. Calon juga diwajibkan untuk lulus tes kesehatan secara menyeluruh.
4. Bebas dari Narkoba
Pengguna narkoba tidak diizinkan menjadi calon mahasiswa STIN. Oleh karena itu, calon diwajibkan untuk menjalani tes bebas narkoba sebagai bagian dari proses seleksi.
5. Minimal Pendidikan dan Nilai Rapor
Calon mahasiswa minimal harus lulusan SMA atau sederajat. Selain itu, nilai rapor pada mata pelajaran tertentu, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, harus memenuhi standar yang ditentukan. STIN juga mengutamakan calon dengan prestasi akademik yang baik.
6. Tinggi dan Berat Badan Ideal
STIN menetapkan syarat tinggi badan minimal, yaitu sekitar 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita, dengan berat badan yang proporsional. Ini dimaksudkan agar calon mahasiswa siap mengikuti pelatihan fisik yang ketat.
7. Lulus Tes Seleksi
Proses seleksi STIN terdiri dari berbagai tahapan, termasuk tes akademik, psikologi, tes kesehatan, dan wawancara. Calon mahasiswa juga harus mengikuti uji kompetensi intelijen yang menjadi bagian unik dari seleksi STIN.
Penutup
Masuk ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara bukanlah hal yang mudah, karena calon mahasiswa harus memenuhi banyak persyaratan yang ketat. Hal ini sejalan dengan misi STIN untuk membentuk tenaga intelijen yang berkualitas dan mampu menjaga keamanan negara. Jika Anda bercita-cita untuk masuk ke STIN, persiapkan diri dengan baik agar bisa memenuhi syarat dan lolos dalam setiap tahapan seleksi.